Truth or dare (?)

Hayo siapa yang sering banget main game yang satu ini ? Atau belum pernah sama sekali ? Kalo kamu belum pernah mainin game ini, yuk boleh dicoba. Game ini simple banget dan bisa dimainin dengan jumlah minimal 2 orang. Aturannya sederhana banget. Kamu cukup siapin botol atau pensil, atau benda apapun juga boleh (yang bisa diputar dan memiliki ujung) setelah itu kamu cukup memutarkannya diatas meja, dan untuk siapapun yang terkena ujung dari botol tersebut berkah memilih truth (menjawab pertanyaan dengan sejujur-jujurnya) atau dare (tidak menjawab, namun berhak memilih untuk diberikan tantangan dari seluruh rekan bermainmu)
Jadi ni ya, tadi game ini baru aja dimainkan. Selagi menunggu hujan reda lumayan daripada ga ada kerjaan. Dan singkat cerita botol itu bergulir dari orang yang satu dan yang lainnya. Bebas nanyain apa aja. Baik yang berkaitan dengan pekerjaan, kuliah, kesukaan, bahkan kisah cinta 😂 dan finally itu botol menghadap ke aku dan ditanyakanlah sesuatu yang sedikit privasi. Akhirnya aku memilih dare daripada ngebongkar jahitan luka #eaak dari tantangan yang diberikan ada dua beberapa tantangan, diantaranya ngelipetin seluruh mantel hujam yang ada di motor, nyatet seluruh plat motor, nganterin piring-piring kotor abis itu teriak ini piring teman saya looo, dan yang terakhir matiin saklar lampu dalam hitungan 3 detik. Akhirnya aku pilih yang terakhir. Karena kelihatannya mudah (hmm kelihatannya) dengan sedikit malu aku beraniin diri untuk ngelakuin itu tantangan. Nanya ke mas-mas yang jaga dimana cetekan lampu. Mas-masnya pun suruh langsung tanya ke manajernya. Anyway abis selesai dari itu aku ke mbak-mbak kasir. Ngejelasin abis main game dan dapet tantangan itu. Mbak-mbaknya pun ga berani dan nyuruh langsung tanya ke mas manajernya. Dan tau apaaa…. Masnya nolak. Dia ngereject ane 😕 sedih ya. Pelit amat itu mas-mas. Akhirnya aku balik dengan sedikit rasa malu. Aaaaakkk why i did it ? 😒

Tapi ni yaa permainan ini punya beberapa hikmah (walaupun terkadang gagal dan direject haha) diantaranya

1. Kamu lebih mengenal rekan mainmu lebih mendalam #eaak. Baik hal-hal berkesan atau menakjubkan yang pernah dialaminya. Atau hal-hal buruk yang pernah ia alami. Baik ataupun buruk pengalaman itu. Kamu dapat belajar pengalamannya.

2. Kamu menjadi lebih berani. Terutama dalam melawan rasa takut yang dibuat oleh dirimu sendiri. Padahal rasa takut itu sebenarnya adalah imajinasi yang belum terjadi. 

3. Kamu bisa ngebuktiin ke temen-temenmu dan terutama dirimu sendiri. Bahwa kamu bisa menepati apa yang sudah kamu katakan.

4. Kamu tau bahwa terkadang menyenanykan hati orang lain dengan permintaan yang sederhana itu sangat membahagiakan (misalnya matiin saklar cafe dalam hitungan 3 detik). 

Dan ketika menolaknya itu sedikit mengecewakan (setidaknya kamu tahu bagaimana harus bersikap kepada orang lain. Hal yang sederhana ketika kita menolaknya. Itu akan sedikit menyakitkan hati orang tersebut. Dan ketika kita tahu bahwa hal tersebut pernah menyakiti kita. Jangan lakukan ke orang lain) sederhana bukan.

Didalam game pun ada negosiasi, kesepakatan dan keputusan. Ambil hal baik dari permainan ini dan lupakan hal buruk yang telah terjadi. 

Jangan lupa untuk bahagia sobat, let’s we play the games.. Truth or dare (???) 😎

Leave a comment